Rabu, 13 April 2011

Sampah


pada hari senin, kami belajar geografi. kami di bagi dalam kelompok, kebetulan kami termasuk kelompok 7. di kelompok 7 kami membahas tentang sampah.

Elva mengatakan "sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya proses dan sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah yang ada hanyalah produk produk yang tidak bergerak". Dari definisi diatas, kita telah banyak mengetahui banyak sampah yang berserakan dimana-mana dan menimbulkan masalah-masalah bagi lingkungan kita.

Rosiana mengatakan "ada beberapa masalah yang ditimbulkan oleh sampah yaitu sampah yang menumpuk dapat mengakibatkan banjir. alhasil, banyak orang-orang yang terkena penyakit karena banjir tersebut." tapi ani anjani mengatakan "banjir bukan hanya disebabkan karena naiknya air laut." rosiana pun menyanggah "tapi kenyatannnya memang benar, banyak sampah dimana-mana dan hanya merusak lingkungan saja.



bahkan sekarang di Bandung pun banyak gundukan-gundukan sampah yang menyebabkan bau yang tidak sedap untuk lingkungan sekitar." ternyata dari sampah itu dapat menimbulkan dampak-dampak buruk, selain banjir sampah juga dapat menimbulkan pencemaran udara contohnya bau yang tidak sedap. hal ini disebabkan karena ulah tangan manusia yang tidak bertangung jawab. disini dsty pun mengatakan "sampah itu tidak akan menyebabkan banjir dan bau yang tidak sedap, asalkan kita pandai-pandai memilih dan memilah sampah, seperti kita memisahkan sampah oraganik dan non organik, sampah yang seperti botol dan bahan-bahan organik lainnya, dapat kita buat untuk kerajinan tangan."

sebenarnya sampah itu sendiri bisa menjadi barang yang bermanfaat dan bisa menjadi barang yang merugikan. banyak manusia yang tidak bertanggung jawab membuang sampah dimana saja. contohnya seperti kita selsai makan, sampahnya itu bukan dibuang de tempat sampah, melainkan dibuang dimana saja. disini juga selain membutuhkan kesadaran manusia sendiri, pemerintah pun ikut berperan dalam menaggulangi sampah elva mengatakan "bahwa pemerintah pun harus turun tangan untuk menanggulangi sampah bukan hanya masyarakat saja yang turun tangan." dan rosiana pun mengatakan "pemerintah tidak hanya tinggal diam untuk menyikapi sampah tersebut, ada sedikit yang mengajak untuk membersihkan sampah dan pemerintah pun telah menegaskan 'janganlah membuang sampah sembarangan dan kita harus menjaga kelestarian lingkungan sekitar."

Lalu ani anjan berkata "tapi walaupun ada pemerintah yang menegaskan jangan buang sampah sembarang, lalu kenapa masih banyak orang-orang yang membuang sampah sembarangan?" dan desty pun menjawab pertanyaan dari ani tersebut "seperti yang dikatakan tadi, selain pemerintah masyarakat sendiri harus mempunyai kesadaran akan membuang sampah jangan asal buang saja karena kesadaran manusia lah yang berperan penting dalam hal ini banyak orang-orang yang sadar akan lingkungan, membuang sampah itu dipisahkan. dan sampah seperti barang kering contohnya botol, bisa kita buat untuk kerajinan tangan. dan hasilnya dapat kita jual. banyak pengrajin dari sampah organik yang hasil kerajinannya pun dijual ke mancanegara."

setelah penjelasan itu, ani dan elva sekarang mengerti bukan hanya pemerintah saja yang harus turun tangan tapi sikap kesadaran manusia pun sangat perlu untuk menanggulangi sampah tersebut. karena keduanya sangat berperan penting dalam hal ini maka kesimpulannya sampah adalah konsep buatan manusia yang merupakan produk manusia sampah juga dapat menimbulkan penyakit dan bau yang tidak sedap dan mengganggu lingkungan sekitar. oleh karena itu kita sebagai masyarakat harus mempunyai kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan.

kita harus memisahkan sampah organik dan nonorganik, dan jika ada smpah-sampah organik ita bisa menjadikannya sebuah kerajinan sedangkan sampah-sampah seperti sayuran, buah-buahan busuk, bisa kita berikan pada binatang ternak. dan janganlah membunag sampah sembarangan, sehingga lingkungan kita pun akan terjaga dari sampah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar